Kamis, 04 September 2008

you are memory

mungkin ku harus melupakan senyummu
yang pernah membagi lara di kala kelam
bayang-bayang mata indahmu yang menerangi malam
menerawang angan disaat bintang menjelang
seperti air kau mengalir
memberi kehidupan di setiap jiwa
merekah dihati setiap insan
memberikan kesejukan di kala kering kerontang
sayang...
kenapa kau buat diriku ini gersang kembali?
kehampaan yang terasa begitu nyata
ingin hati ini berteriak mendera
memastikan bahwa ini semua hanyalah angan semata
kulangkahkan kaki...melewati semua ini
diantara tandus gersang semua kan kulewati
hingga akhirnya kutemukan hijau kembali
ketika musim bersemi nanti

Tidak ada komentar: